CHEONSA : BICARA HATI

                    CHEONSA : BICARA HATI

Sekarang ini bukan bicara tentang siapa tua siapa muda . Ini kisah bila kita mula percaya , tapi balasan akhirnya , mati ditikam kepercayaan . Cuba beritahu , apa yang tidak kena pada diri ini , cuba beritahu . Bukan susah untuk menerima , kalau kau tak jaja cerita pada yang lain , tapi depan aku kau beri senyuman yang manis . Rupanya , manis itu ada juga pahit nya .

Ini bukan soal hati yang berulamkan cinta . Ini soal hati yang ditikam mati . Segalanya hilang , lagi-lagi respect pada diri kau yang tampak palsu .Bila kita faham satu sama lain , bila kita hormati satu sama lain , takkan jadi macam ni . Diri ini , cuba untuk tidak sia-sia kan hubungan ini . Hubungan yang sama-sama kita bina , ingat ketika salam pertama kita hulurkan ? Ingat saat kita nyanyi bersama-sama sambil berpegangan tangan ? Ingat saat kita bekerjasama menjayakan sebuah kenangan? Tetapi ini balasan nya atas salam pertama kita ? Balasan atasan tautan hati kita ? Balasan atas kejayaan kita ?

Diri ini tidak mampu membenci tidak cuba menyakiti , apakah kisah itu penyebab wujudnya jurang ini ? Tolong , aku mengharapkan sebuah sinar dari kau yang dapat membantu orang lain jika dulunya aku adalah kegelapan . Aku mengharapkan satu persahabatan yang dapat dijalin jika dulu akulah pemusnahnya . Aku harap wujudnya satu kenangan antara kau dan dia jika dulu akulah penghalangnya .

Sila faham mengapa aku tidak berkata apa-apa walaupun sudah lazat secukup rasa cerita itu kau jaja .

Terima kasih kerana sudi menghadirkan satu kepahitan dalam hidup ini . Terima kasih .

Yang benar ,
HATI YANG DITIKAM .

Comments

Popular posts from this blog

DIARY OF THE DAY : 28 NOV 2017

CHEONSA : FIRST